Seperti diketahui bahwa setiap search engine semisal search engine Google mampu hanya menampilkan hasil pencarian berupa gambar.
Coba saja kita ketikkan kata motor pada kotak pencarian Google opsi images (http://images.google.com), nantinya kita akan ditampilkan hasil berupa gambar motor. Tetapi sebenarnya search engine Google itu tidak mengenali apakah itu gambar motor atau gambar apa, melainkan seach engine mengenalinya dari teks gambar itu sendiri.
Jadi bisa saja sebuah gambar mobil akan dikenali oleh search engine sebagai gambar motor atau gambar lainnya dikarenakan teks gambar itu tidak menunjukkan bahwa itu gambar motor.
Teks dari gambar itu sendiri bisa diberikan melalui nama file dari gambar, seperti contoh berikut:
<img src="motor.jpg">
Kita juga bisa memberikan nama file gambar lebih luas lagi, misalnya:
<img src="motor-keluaran-terbaru-2013.jpg">
Disarankan memisahkan setiap kata dengan tanda -, seperti contoh di atas.
Jangan lupa juga menyertakan atribut ALT sebagai tampilan teks alternatif ketika browser gagal atau digagalkan menampilkan gambar itu sendiri.
Atribut ALT sering kali cukup membantu sebagai informasi bagi pembaca yang barangkali tidak dapat melihat gambar yang tampil, yang mungkin disebabkan oleh banyak hal, semisal gambar itu memang telah terhapus atau sebab lainnya, sebagai contoh:
<img src="motor-keluaran-terbaru-2013.jpg" alt="Sepeda motor keluaran terbaru 2013 produk dalam negeri">
Jangan lupa menetapkan lebar dan tinggi yang bersesuaian untuk gambar ketika ditampilkan, seperti contoh berikut:
<img src="motor-keluaran-terbaru-2013.jpg" alt="Sepeda motor keluaran terbaru 2013 produk dalam negeri" width="300" height="200">
Contoh di atas, gambar akan mempunyai lebar sebesar 300 piksel dan tinggi sebesar 200 piksel ketika nanti ditampilkan. Ganti nilai dari WIDTH dan HEIGHT sesuai dengan kebutuhan.
Semoga sedikit saran optimasi dari penggunaan gambar dalam artikel bisa bermanfaat, meskipun saya belum sepenuhnya menjalankannya.